JAMBI – Kepolisian Daerah Jambi bersama anggota TNI dan personel instansi pemerintah terkait akan berupaya optimal mengawal dan mewujudkan suasana arus mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2022 di Jambi berjalan aman dan kondusif.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan itu kepada awak emdia melalui Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto, seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2022” yang dipimpin Wakil Gubernur H Abdullah Sani di Lapangan Kantor Gubernur, Telanaipura, Jambi, Jumat (22/4).
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Mulia menjelaskan Operasi Ketupat akan berlangsung selama 12 hari, sebelum dan pasca Lebaran. Untuk memperlancar kegiatan operasi yang melibatkan tiga ribu lebih personel gabungan, menyiapkan sebanyak 36 unit pos pengamanan dan 13 pos pelayanan di sepanjang rute jalan yang akan ditempuh para pemudik di Jambi.
"Polda Jambi telah membuat puluhan pos pengamanan dan pos pelayanan untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Dalam pelaksanaan di lapangan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman personel yang bertugas mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif, ” beber Mulia Prianto.
Mulia menjelaskan, kuat personel Tim Gabungan Operasi Ketupat 2022 di Jambi, yakni mencakup 1.461 personel dari polres jajaran, 175 personel dari Polda Jambi dan 1.608 personel dari TNI dan instansi pemerintah terkait.
Sementara itu Dirlantas Polda Jambi Kombes Dhavi menambahkan, untuk mendukung keamanan warga di jalan, selama arus mudik dan arus balik, kendaraan angkutan barang nonesensial, seperti truk batubara, truk CPO dan angkutan kelapa sawit dilarang melintas.
“Kecuali untuk truk angkutan sembako, komoditi ekspor-impor, diperbolehkan, ” ujar Dhafi.(UTI)