JAMBI - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Merangin, terus berupaya ‘mendorong’ Geopark Merangin-Jambi bisa lolos masuk Unesco Global Geopark (UGG).
Berbagai upaya dilakukan para pejuang Diskominfo Merangin, untuk dapat meloloskan Geopark Merangin-Jambi menuju UGG. Tidak hanya terus mengupdate informasi-informasi terbaru, link twibbon dan mencetak spanduk terkait Geopark.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Puluhan pejuang Kominfo Merangin setiap harinya mulai Sabtu(01/10) secara rutin, melakukan gotongroyong (Goro) di kawasan Air Terjun Mengkaring, sehingga kawasan favorite wisatawan itu menjadi bersih dari sampah.
‘’Ini merupakan hari keempat para pejuang Kominfo Merangin melakukan goro di kawasan Air Terjun Mengkaring, ’’ujar Kadis Kominfo Merangin M Arief yang juga koordinator di kawasan itu, sembari memasukan sampah botol ke karung, Selasa (04/10).
Berkat kerja keras pejuang Kominfo tersebut, sekarang ini kawasan itu sudah bebas dari sampah-sampah pelastik. Sebab katanya Tim Evaluator Unesco sangat alergi dengan sampah pelastik yang tidak bisa terurai meski dalam waktu lama.
Sudah puluhan karung sampah pelastik dikumpulkan dari botol-botol pelastik yang berserakan dipungut di lokasi wisata yang menawan itu. ‘’Alhamdulillah sudah diangkut mobil sampah, ’’terang M Arief didampingi Erwandi salah seorang Kabid.
Ditanya apa hanya Diskominfo yang membersihkan kawasan itu? Dijelaskan Kak Arief (sapan akrab Kadis Kominfo), sebenarnya selain Diskominfo Merangin, ada lima dinas lagi yang bertanggungjawab atas kebersihan Air Terjun Mengkaring.
‘’Kelima dinas itu satu lokus dengan kita yang mestinya bersama-sama bergotong royong ke sini. Untuk tong sampah nanti H-2 sudah ada, sehingga pengunjung tidak membuang sampah sembarangan lagi, ’’tegas M Arief dibenarkan Sekdin Idris.
Kawasan Air Terjung Mengkaring merupakan salah satu titik Geopark Merangin-Jambi, yang akan diassesmen tim Tim Evaluator Unesco. Tak heran kawasan itu harus steril dari sampah, terlebih sampah pelastik. (IS/guh)